Sabtu, 09 Januari 2016

JANGAN ASAL PERCAYA ALAT PENYEMBUH ELEKTRONIK BERDASAR DNA

                                        (Oleh Djaka Sasmita)
Mari gunakan akal, bersikap ilmiah.
Jangan percaya alat penyembuh elektronik berikut ini dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah:
"Dibuat dari prinsip medan listik statis kapasitor tapi menghasilkan pemancar
sekian Hz."
Ini bertentangan dengan ilmu listrik yang berarti alat ini kosong Hz, artinya
seperti 2+0 = 3.
Djaka Sasmita telah membuat alat verifikasi UES berprinsip medan listrik statis
kapasitor pada sekitar 1989 faktanya 0 Hz. Alat ini tidak menghasilkan listrik
Hz. Kapasitor yang diberi batere 9 volt listrik statis tidak akan menghasilkan
pemancar listrik Hz, jadi pemyembuhan kanker dengan cara ini takvalid, alatnya
listrik 0 Hz = kosong Hz.
Jika pembuatan alat ini berdasar DNA, cobalah buat:
1. Tebu berbunga menjadi tidak berbunga, tinggi batangnya menjadi 3 kalinya,
   tanpa pupuk, rapat tumbuhnya lebih dari enam kali biasanya, remdemen 24%,
   ruas tebu tiga kalinya.
2. Umur padi dibuat menjadi separonya, beras didapat tanpa digiling tapi tinggal
   ditampung pada waktu panennya, ditanam di pasir bukan tanah, tanpa pupuk.
Jika memang alat anda dibuat berteknologi DNA, tentu dapat menebak apakah
seseorang ini sekandung atau bukan dengan orang lain.
Pembuat alat teknologi DNA, jika anda sendiri memang menguasai DNA, buatlah
teknologi DNA itu tanpa orang lain membantu berfikir. Apakah anda tahu tentang
tabel periodik biologi?
Pembuat alat teknologi DNA, kok tidak pernah ada daftar DNA pasien di tengkuk
atau rambut atau kuku atau darahmerah? Jika memang tidak ada, berarti tidak ada alat berDNA, artinya secara ilmiah bertanggungjawab
penyembuhan kanker berDNA itu.

Jika ada alat atau obat dapat mengubah sel kanker menjadi sel tubuh, sepantasnya dapat mengubah uban menjadi rambut hitam.