Selasa, 29 Mei 2012

Siklus-K Dalam Elektronika Dan Kimia


Hubungan alat otomatis pompa buatan Agus Sikla dengan q.s albaqarah 28
Alat otomatis pompa buatan Agus inputnya adalah logam atas dan logam bawah sedangkan outputnya satu logam yang bertegangan rendah atau tinggi tergantung keadaan input tercelup dalam air atau tidak yang bersifat menahan (buffer). Jika output bertegangan tinggi disebut bernilai logika 1 maka relay menyambungkan listrik PLN dengan kabel daya pompa sedang jika bertegangan rendah disebut bernilai logika 0 maka relay memutuskan.
Pompa ini menjadi otomatis artinya ketika air di dalam bak tampung setinggi input logam bawah alat ini akan membuat pompa menjadi hidup dan ketika air di dalam bak tampung setinggi (se-level) input logam atas alat ini akan membuat pompa air menjadi mati dengan sendirinya. Cara kerja alat ini adalah dengan membaca level air. Di dalam bak tampung ada dua level air (dua input logam) yang satu untuk menandai level permukaan air bawah, lainnya untuk level atas. Ketika permukaan air di level bawah pompa air akan hidup karena alat otomatis bekerja menyambungkan pompa air dengan listrik PLN. Ketika air di level atas maka pompa air akan mati karena alat otomatis bekerja memutus pompa air dari listrik PLN.
Di dalam alat otomatis digunakan relay untuk pemutus dan penyambung listrik.
Perubahan tinggi air=0 adalah langkah alat otomatis memutus alat pompa air dengan listrik.
Perubahan tinggi air=1 adalah langkah alat otomatis menyambung alat pompa air dengan listrik.
Perubahan dari satu keadaan menjadi keadaan lain disebut proses.
Langkah berulang ulang alat otomatis pompa menghidupkan pompa air ketika air berada dilevel bawah dan mematikan air ketika air berada di level atas merupakan siklus yg disebut siklus-K oleh Djaka Sasmita,  yang berulang . Jika sumbu mendatar gambar di bawah ini adalah jumlah mol zat dan sumbu vertikal adalah  sifat intensif (termasuk tekanan) maka siklus tersebut adalah siklus-K dalam ilmu kimia-fisika, menurut Djaka Sasmita. Berikut ini gambarannya:

Proses horisontal dari 0 menuju 1 adalah proses ketika alat otomatis pompa menyambung pompa air dg listrik PLN, kemudian dilanjutkan dg proses vertikal dari air level bawah di 1 menuju 1 di level atas. ini adalah ketika level air mulai bertambah dan akhirnya mencapai level atas.
Lanjutannya adalah proses horisontal dari 1 menuju 0 yaitu proses ketika alat otomatis pompa memutus pompa air dari listrik.
Lanjutannya adalah proses vertikal dari 0 level atas menuju 0 level bawah. yaitu proses ketika level air mulai berkurang menuju level bawah.
hal ini sesuai dg surat albaqarah:28 yg berbunyi :
کیف تکفرون بالله و کنتم امواتا فأحیاکم ثم یمیتکم ثم یحییکم ثم الیه ترجعون


Bagaimana mungkin kalian mengingkari Allah sedangkan sebelum ini kalian mati lalu Dia menghidupkan kalian kemudian Dia akan mematikan kalian, kemudian Dia akan menghidupkan kalian lalu kalian akan dikembalikan kepada-Nya.


Kata ahyaakum (Dia telah menghidupkan kalian), yumiitukum (Dia akan mematikan kalian), yuhyiikum(Dia akan menghidupkan kalian) dan turja'uun (kalian akan dikembalikan) adalah empat kata kerja atau empat langkah yang jika diterapkan di alat otomatis pompa adalah :
Dua langkah vertikal dy tidak nol dianalogikan dengan langkah menghidupkan dan dua langkah horisontal dy=0 adalah langkah (pekerjaan) mematikan atau mengembalikan kepadaNya, dengan y adalah level air dan dy adalah perubahan y.