Oleh: Crys Fajar
Grup
fugasitas ISITEKS mengkaji teori fugasitas yang diterapkan pada konstanta
kesetimbangan kimia. Salah satu konstanta kesetimbangan kimia yang dikaji
adalah reaksi kesetimbangan pembuatan amoniak pada suhu 400 K pada tekanan 1
atm, 10 atm dan 100 atm (sebagaimana dalam soal yang diajukan dalam buku Kimia
Fisika 2, Danial Farington)
Konstanta kesetimbangan kimia tersebut, dicari menurut teori fugasitas dengan rumus:
Konstanta kesetimbangan kimia tersebut, dicari menurut teori fugasitas dengan rumus:
Nilai dicari dengan dua cara, yaitu dengan analisis teoritik dan secara grafik menggunakan data eksperimen yang telah ada. Nilai fugasitas (f) dapat diperoleh dengan terlebih dahulu mencari nilai koefisien fugasitas (ɤ), yang dirumuskan sebagai berikut:
menurut lewis
- Secara analisis teoritik, nilai koefisien fugasitas (ɤ) dapat diperoleh dengan melalui persamaan keadaan gas nyata yang ada seperti persamaan van der Waals, Redlich-Kwong, Beattie-Bridgeman dan sebagainya.
Sebagai contoh perhitungan konstanta
kesetimbangan dengan persamaan Beattie-Bridgeman, memperoleh hasil berikut:
Tekanan total
|
fH2
|
fN2
|
fNH3
|
Konstanta
kesetimbangan
|
1
|
0.747176137
|
0.249030073
|
0.004399998
|
0.000186374
|
10
|
7.22767001
|
2.406466775
|
0.38493383
|
0.000163079
|
100
|
57.1770631
|
18.88638636
|
25.00895708
|
0.000177165
|
·
Secara grafik nilai
koefisien fugasitas (ɤ) dicari dengan memplot (Z-1)/p terhadap p
dan dengan mengukur luas dibawah kurva, maka nilai koefisien fugasitas (ɤ)
dapat diperoleh.
Hasil analisis grafik dengan
memplot (Z-1)/p terhadap p,
untuk semua nilai koefisien fugasitas (ɤ)
untuk gas nitrogen, gas hidrogen, maupun gas amoniak semuanya
memperlihatkan kecenderungan seperti gambar
berikut
Semua
grafik mempunyai kecenderungan mendekati nilai tidak terhingga pada tekanan p
mendekati nol, fakta menunjukkan tidak ada perpotongan yang terjadi pada pada
sumbu y. Dengan demikian luas di bawah kurva grafik tersebut tidak dapat
dicari. Oleh karena itu nilai koefisien fugasitas (ɤ) untuk semua gas, N2,
H2 dan NH3 tidak
dapat dicari secara eksak. Ini merupakan permasalahan rumus fugasitas dari
Lewis yang grup fugasitas ISTEKS belum menemukan jawabannya. Diharapkan dengan
adanya permasalahan ini ada ilmuwan yang mencari solusinya.