Ada pasien menderita batu saluran kencing. Oleh petugas di isiteks dianjurkan berobat di rumah sakit saja mengingat rumah sakit mampu menangani batu saluran kencing (penanganan di isiteks di prioritaskan untuk yang tidak bisa ditangani di rumah sakit). Tapi keluarga pasien menolak khawatir jika dioperasi batu ginjalnya maka luka dalam operasi tidak akan sembuh karena pasien mengalami diabetes.
Pasien dan keluarganya minta diberi tindakan sedot batu ginjal di isiteks saja dan juga minta diperbaiki pankreasnya/turunentropi pankreas. Petugas bertanya apa jenis batu ginjalnya, pasien mengatakan kalsium. Di isiteks hanya ada sedot batu ginjal oksalat dan batu coklat. Jika kalsium berikatan dengan oksalat maka bisa memakai sedot di isiteks tapi kami lupa yang BSKA atau BSKB ( lihat kode sedot untuk daftar sms).
Akhirnya pasien memilih mengambil dua-duanya yaitu 1 sedot BSKA di ginjal kiri, 1 sedot BSKB di ginjal kiri, 1 sedot BSKA di ginjal kanan, 1 sedot BSKB di ginjal kanan di lokasi sedot yang ditentukan pasien sendiri dan 2 tindakan nuklir turunentropi di pankreas.
Pada hari berikutnya pasien memeriksakan batu ginjalnya dengan USG di rumah sakit dan hasilnya daerah yg disedot sudah bersih tinggal yang bagian belakang. Fungsi pankreas juga sudah bagus.
Pada hari berikutnya pasien mengulang tindakan sedot yang sama dengan lokasi berganti di belakang. Pada hari berikutnya di cek lagi sudah bersih hanya yang sebelah kanan masih ada sedikit.
